Ikan laut dalam adalah makhluk yang hidup di kedalaman laut, jauh di bawah permukaan, di mana cahaya matahari tidak bisa mencapai. Kehidupan di kedalaman ini sangat unik dan penuh misteri, dan banyak spesies laut dalam yang sangat langka dan terancam punah. Berikut adalah beberapa ikan laut dalam yang paling langka dan terancam punah:
1. Ikan Gulper Eel (Eurypharynx pelecanoides)
Ikan gulper eel adalah salah satu ikan laut dalam yang paling langka dan memiliki ciri khas mulutnya yang sangat besar dan bisa membesar seperti kantong untuk menelan mangsanya. Mereka ditemukan pada kedalaman sekitar 1.000 meter atau lebih, dan masih sangat sedikit informasi yang diketahui tentang populasinya. Ikan ini termasuk dalam kategori rentan akibat kerusakan habitat laut dalam.
2. Ikan Lamprey Laut (Petromyzontida)
Ikan lamprey laut adalah spesies ikan primitif yang memiliki tubuh berbentuk silinder dan mulut berbentuk hisap. Beberapa spesies lamprey laut sangat langka dan terancam punah akibat polusi laut dan perubahan lingkungan. Lamprey dewasa dapat hidup di laut, tetapi mereka biasanya kembali ke perairan tawar untuk berkembang biak, yang membuat mereka sangat sensitif terhadap perubahan ekosistem.
3. Ikan Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Coelacanth adalah salah satu spesies ikan yang paling terkenal dan dianggap sebagai “fosil hidup” karena penampilannya yang mirip dengan ikan purba yang hidup sekitar 400 juta tahun lalu. Hanya dua populasi coelacanth yang diketahui, satu di sekitar Kepulauan Comoros dan satu lagi di dekat Sulawesi, Indonesia. Ikan ini sangat langka dan terancam punah akibat kerusakan habitat laut dalam.
4. Ikan Bola (Tetraodontidae)
Beberapa spesies ikan bola, terutama yang hidup di kedalaman laut, sangat langka dan terancam punah. Ikan bola ini memiliki kemampuan untuk membesar dengan cepat dan mengembangkan duri tajam ketika terancam. Meskipun beberapa spesies dapat ditemukan di perairan dangkal, ada beberapa yang hanya ditemukan di kedalaman laut yang lebih dalam dan lebih rentan terhadap perubahan lingkungan.
5. Ikan Glass (Family: Channidae)
Ikan ini dikenal dengan tubuhnya yang transparan, yang memberinya nama “ikan glass”. Mereka hidup di kedalaman laut yang dalam, terutama di perairan tropis dan subtropis. Kehilangan habitat akibat penangkapan ikan yang berlebihan dan polusi membuat beberapa spesies ikan glass terancam punah.
6. Ikan Deep-Sea Hatchetfish (Family: Sternoptychidae)
Ikan hatchetfish adalah ikan laut dalam yang memiliki bentuk tubuh pipih dan bisa memancarkan cahaya melalui organ khusus yang disebut fotofor. Beberapa spesiesnya, yang hidup pada kedalaman lebih dari 500 meter, sangat langka dan terancam punah akibat perubahan suhu air laut dan polusi.
7. Ikan Anglerfish (Lasiognathidae)
Anglerfish adalah ikan laut dalam yang terkenal dengan penggunaan “pemancing” atau bagian tubuhnya yang menyerupai umpan untuk menarik mangsa. Beberapa spesies anglerfish sangat langka dan hanya dapat ditemukan di kedalaman ekstrem, lebih dari 200 meter. Mereka terancam punah karena kerusakan habitat laut dalam dan penangkapan ikan yang tidak terkendali.
8. Ikan Fangtooth (Anoplogaster cornuta)
Ikan fangtooth dikenal dengan gigi-giginya yang tajam dan besar, membuat penampilannya sangat menyeramkan. Meskipun banyak yang hanya tahu ikan ini dari cerita, ikan fangtooth memang ada di kedalaman laut yang sangat dalam, antara 200 dan 2.000 meter. Populasinya sangat sedikit dan terancam karena penurunan jumlah mangsa dan kerusakan habitat laut dalam.
9. Ikan Barreleye (Macrouridae)
Ikan barreleye memiliki mata yang unik, berbentuk seperti tabung, yang memungkinkan mereka melihat dalam kondisi cahaya yang sangat rendah. Mereka hidup di kedalaman sekitar 800 meter dan jarang terlihat oleh manusia. Habitat laut dalam yang semakin terganggu akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia membuat mereka terancam punah.
10. Ikan Viperfish (Channidae)
Ikan viperfish adalah predator laut dalam dengan tubuh ramping dan gigi-gigi tajam yang menonjol, mirip dengan ular berbisa. Ikan ini hidup di kedalaman laut yang dalam dan sangat langka. Walaupun spesies ini tidak banyak diburu, kerusakan habitat laut dalam akibat polusi dan perubahan suhu air mengancam populasinya.
Ancaman Terhadap Ikan Laut Dalam
Ikan-ikan laut dalam ini sangat terancam oleh beberapa faktor, seperti perubahan iklim, polusi laut, penangkapan ikan yang berlebihan, dan kerusakan habitat akibat eksploitasi sumber daya alam. Karena hidup di kedalaman yang jauh dari manusia, keberadaan mereka seringkali tidak diketahui, dan upaya untuk melindungi mereka masih terbatas.
Melindungi ekosistem laut dalam yang rapuh adalah langkah penting untuk menjaga spesies-spesies langka ini dari ancaman kepunahan.
https://reports.sonia.utah.edu
http://maint.dev-validatedr.int.bayer.com/
https://articulator.avadent.com