Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah yang menjadi tradisi utama dalam masyarakat Bali, dengan tujuan untuk membebaskan roh orang yang telah meninggal dan mengantarkannya ke alam baka. Upacara ini memiliki makna yang sangat dalam dalam agama Hindu Bali, di mana kehidupan tidak berakhir dengan kematian, tetapi berlanjut dalam perjalanan spiritual menuju kehidupan selanjutnya. Proses Ngaben melibatkan pembakaran tubuh jenazah yang telah disiapkan dalam wadah dari bambu dan bahan lainnya, yang menggambarkan perjalanan roh menuju tempat peristirahatan terakhir.
Upacara ini juga memiliki elemen sosial dan budaya yang kuat, di mana keluarga besar dan masyarakat setempat turut serta dalam proses persiapan dan pelaksanaan upacara. Rangkaian ritual yang dilakukan pada Ngaben meliputi pemberian sesajen, doa, dan pemujaan kepada para dewa. Ngaben tidak hanya menjadi momen yang penuh dengan kedukaan, tetapi juga sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada roh yang telah meninggalkan dunia.
Ngaben adalah simbol kesatuan antara kehidupan, kematian, dan keabadian dalam pandangan spiritual masyarakat Bali. Tradisi ini tetap hidup dan berkembang hingga saat ini, menjadi bagian penting dari identitas budaya Bali yang mendalam.